Oleh : Yohana Oktavian W
Jack Ma adalah pebisnis sukses dari Tiongkok. Saya rasa semua orang tahu namanya. Siang hari ini, guru saya memberikan kami sekelas video nasihat Jack Ma bagi anak anak muda. Pertama kali melihat video itu saya sangat tercengang dengan nasihat yang dilontarkan oleh Jack Ma. Nasihat yang begitu menginspirasi saya dan kaum muda sekalian. Inilah point-point yang saya dapatkan dari sebuah video yang berdurasi 7 menit lebih 31 detik itu.
Saya rasa semua orang sudah tau bahwa anak muda merupakan masa depan bangsa dan dunia. Ya, benar sekali itu memang kita. Jangan berpikir jika usia kita masih muda maka kita bisa santai dan enak enak an rebahan saja di kasur. Kita harus bisa menjadikan rajin sebagai hobi kita. Saat ini kita sekolah, ya kelihatan mudah sekali bukan? Hanya mendengarkan penjelasan guru, belajar lalu mengerjakan ujian dan mendapat nilai, syukur syukur kalau nilainya bagus. Tapi apakah kita sebagai anak muda pernah menyadari bahwa apa yang telah kita pelajari ini harus benar benar kita amalkan dalam kehidupan sehari hari terutama untuk masa depan. Seringkali kita hanya belajar untuk mendapatkan nilai yang baik saat ujian lalu kita melupakannya, padahal tujuan utama kita belajar itu bukan hanya sekedar mendapat nilai bagus agar dapat diberi apresiasi lebih oleh guru maupun orang lain. Kita belajar itu untuk kita ingat seumur hidup kita, suatu saat kita pasti membutuhkan pelajaran itu, hanya saja level nya sudah berbeda dari mengerjakan ujian. Kita benar benar akan mempraktekannya dalam kehidupan kita.
Tidak hanya pintar, dunia ini juga butuh orang yang berani berpikir beda dan bekerja keras. Ya kita harus kreatif tetapi juga harus pantang menyerah untuk menjalani hidup ini terutama saat mengerjakan suatu inovasi. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan itulah kita dapat tahu dimana kesalahan kita untuk maju ke level selanjutnya. Hidup kita ini layaknya sebuah game, yang akan terus menuju level selanjutnya dan pasti di level yang makin tinggi tersebut makin banyak kesusahannya, kenapa? Ya karena kita sudah dianggap pro. Jadilah orang pro dalam kehidupan.
Tulisan ini sudah diposting di link berikut ini sebelum dikumpulkan sebagai tugas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar