- Calista Aurelia, Kelas 9A
- Jesslyn Levina Pangestu, Kelas 9A
- Aprilia Rahel Harianja, Kelas 9B
- Elisabeth Wicaksana, Kelas 9B
- Sabrina Zalfa Naysa Joyselyn, Kelas 9B
- ANDREW JONATHAN, Kelas 9C
- Hana Putri Hernanda, Kelas 9C
- LIN XIAO TING, Kelas 9C
- Reynard Pratama Kertojoyo, Kelas 9C
- Ardhy Prasetya Nyoto Wijaya, Kelas 9D
- Ingrid Limsen, Kelas 9D
- Sherryn Angeline Oetomo, Kelas 9D
Selasa, 02 Mei 2023
SEBAGIAN CONTOH LINK PORTOFOLIO DIGITAL HASIL KARYA PARA MURID
Jumat, 17 Februari 2023
PPDB SMP TARUNA NUSA HARAPAN TAHUN 2022/2023
Sabtu, 17 Desember 2022
LINK CERITA INSPIRATIF
SILAKAN PILIH SESUAI MINAT KALIAN
1. Cerita Inspiratif Binatang : Kisah Lalat dan Semut
2. Cerita Inspiratif Sufi : Nasihat Sang Guru Sufi: Hilangkan Sampah di Hatimu
3. Cerita Inspiratif
Tokoh : BOB SADINO
4. Cerita Inspiratif Fiksi : Sekantong Bibit Kacang
5. Cerita Inspiratif Sufi : Kisah Tiga Orang Tuli
6. Cerita Inspiratif Tokoh : Sudono Salim, Pendiri Indomie
Selasa, 25 Oktober 2022
Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19
Pandemi covid-19 membawa pengaruh besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah aspek pendidikan. Dimana murid-murid sekolah harus melaksanakan pembelajaran daring atau yang disebut juga pembelajaran online. Sistem pembelajaran daring adalah sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, tetapi dilakukan melalui online dengan menggunakan jaringan internet serta beberapa platform seperti WhatsApp, Google classroom, YouTube, dan sebagainya. Dimana guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan walaupun siswa berada dirumah dan guru berada di sekolah serta guru-guru juga dituntut untuk kreatif dalam memberikan materi pembelajaran.
(Naskah ini hasil transkripsi dari channel Youtube https://www.youtube.com/watch?v=xKrvE49hiX0)
Kamis, 06 Oktober 2022
Putri Campo
oleh : Claudya Santoso
"Study tour hari ini selesai sampai di sini!" Suara Bu Ambar menyadarkan Jodi yang sedang melamun.
"Silahkan berkemas! Jangan sampai ada yang ketinggalan!" Bu Ambar berjalan menjauhi anak-anak yang masih bergerombol.
Jodi segera mengambil tas yang disandingkan di tiang pendopo Agung. Pikirannya melayang tak terarah, terngiang-ngiang suara pertengkaran ayah dan ibu semalam. Jodi berjalan dengan langkah kulai.
"Jod, ini nasi kotakmu" Mika memanggil Jodi dan menyerahkan ke Jodi.
"Kamu makan di mana?" Tanya mika.
"Hmm di pohon ujung sana," Jodi menunjuk pohon yang dimaksud.
"Wah kelihatannya tempatnya rindang. Aku ikut dengan mu saja!" Mika segera menarik tangan Jodi.
Jodi dan Mika mulai membuka makanannya, Mika mulai menyuap nasi ke dalam mulutnya.
"Mulai hari ini aku tidak pulang ke rumah. Kita hidup sendiri-sendiri saja," Suara bapak terngiang dikepala Jodi. Kepala Jodi terasa berat, telinganya seakan tak mendengar.
Tiba-tiba muncul di hadapannya seorang putri yang cantik jelita.
"Wahai pemuda, sedari tadi kuamati wajahmu terlihat murung, apakah ada yang mengganjal dihatimu?" Senyumnya menghipnotis Jodi. Jodi tertunduk tak menjawab.
"Jangan khawatir aku akan membantumu." Putri tersebut menjanjikan.
"Mengapa aku yang harus menghadapin semua ini?!" Jodi berteriak.
"Banyak sekali masalah yang aku hadapi. Apakah aku mampu menerima semua ini? Mengapa mereka tak pernah memikirkan perasaanku, anaknya," Jodi mengungkapkan ganjalnya dihatinya.
"Dengarkan aku wahai pemuda tampan. Kamu dapat meninggalkan semua masalahmu, ikutlah denganku," Ajak Putri cantik itu.
"Kemana akan kau ajak aku?" Jodi tertarik karena benar-benar lelah dengan semua ini.
"Akulah Putri Campo, aku memiliki kerajaan yang luas dan indah. Ketika kamu ikut denganku semua masalahmu terselesaikan," senyuman manis Putri Campo menghipnotis Jodi. Jodi mengikuti sang Putri.
"Putri Campi yang baik hati ini akan membebaskanku," Jodi membatin
Tiba-tiba pipinya terasa sakit, samar-samar terdengar suara Mika dan Bu Ambar memanggil-manggil namanya.
"Jodi, sadar, sadar," Bu Ambar menepuk-nepuk pipi Jodi.
"Ayo, Jodi, bangunlah!" Bu Ambar menggoyangkan badan Jodi bersamaan dengan Bu Ambar menepuk pipinya.
"Hai pemuda tampan, jangan bimbang. Kau ingin semua masalahmu hilangkan?" Putri Campo menarik tangan Jodi.
"Ayo Jodi, sadar-sadar," Bu Ambar berusaha menyadarkan Jodi.
"Ayo, pemuda tampan, lepaskanlah semuanya!" Putri Campo terus membujuk Jodi. Jodi bimbang, suara Bu Ambar dan Mika seakan akan menariknya kembali. Sinar datang yang membuat matanya menjadi silau, dan Jodi pun membuka matanya.
"Syukurlah, kamu tersadar, Nak," Ucap Bu Ambar dipenuhi rasa khawatir.
"Ini kan tempat yang cukup mistis, jadi jangan Smsampai pikiran kita kosong," Ucap Kakek Tua itu sambil tersenyum. Teman-teman segera meninggalkan kerumunan setelah melihat Jodi tersadar.
"Aduh, jantungku seakan-akan copot!" Mika menonjok perutku pelan. Kalau ada masalah cerita saja, Bro. Selagi bisa aku akan membantumu, ucap Mika.
Jodi tidak sadar, dia baru saja kesurupan. Pendopo Agung ini meninggalkan kenangan yang tak terlupa.
Christmas Dinner
oleh : Calista Aurelia/9A
Hari yang special, hatiku merasa gugup. Entah ada apa dengan diriku. Malam ini kawanku mengajakku untuk makan di sebuah restaurant. Namanya unik, KamiKamu. Sesampai di tempat itu, aku merenung. "Apakah tempat ini sangat berarti?". Kubuka pintu itu perlahan, terdengar canda tawa, malam itu resto cukup penuh. Aku memilih tempat duduk yang nyaman sambil memberi sapaan hangat, pada beberapa kawan yang ada. Kududuk perlahan, " Ini menunya, Kak," sapa pramusaji yang menyambutku tadi. Kubolak-balik buku menu. Betapa canggungnya aku pada keadaan itu . "Coklat Klasik dan ropang keju, ya" sambil kuserahkan buku menu ke pramusaji. "Ditunggu pesananya, Kak" kujawab dengan anggukan. Diam adalah pilihan yang tepat bagiku waktu itu.
x
Kulihat sekelilingku, tampak sosok laki-laki yang sederhana tapi membuatku penasaran. Ku alihkan pandangan, ke sudut ruangan yang lain. Mata ini meronta ingin mencuri pandang."Coklat klasik dan ropang keju, selamat menikmati," pramusaji itu membuatku terkejut.
"Oh,eh,terima kasih." kayaknya wajah ini hangat merona. "Oh Tuhan..."
Aku segera menyeruput coklat klasik pesananku. Mata dan hati ini meronta bersamaan, kucuri pandang dan dia melihatku. Detak jantungku berdegub kencang.
“Eh guys, foto dulu ngga siehh?” ujar kawanku itu. Berjalan ke arah spot foto. Tersusun rapi sekali formasi yang kita buat secara mendadak itu. “Aduh aku kehilangan pangeranku”, ucapku dalam hadi sambil mencarinya. “Hei, hei, yang di tengah itu lihat kamera dong!” Teriak fotografer kepadaku. “Eh iya nya maaf” ucapku terbata bata. “1…. 2…. 3…. Senyumm” Cekrikk. Setelah sesi foto tersebut oku baru bisa melihat dia lagi, lega rasanya menemukannya lagi.
Rabu, 20 Januari 2021
SEBAGIAN CONTOH LINK PORTOFOLIO DIGITAL HASIL KARYA PARA MURID
Dengan kolaborasi antara para guru dan murid, akhirnya proses pembuatan portofolio digital oleh para murid dapat terlaksana. Untuk melihat s...
-
Dengan kolaborasi antara para guru dan murid, akhirnya proses pembuatan portofolio digital oleh para murid dapat terlaksana. Untuk melihat s...
-
Bob Sadino merupakan salah satu pengusaha sukses dari dunia bisnis di Indonesia. Bob sadino adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang ber...
-
SILAKAN PILIH SESUAI MINAT KALIAN 1. Cerita Inspiratif Binatang : Kisah Lalat dan Semut 2. Cerita Inspiratif Sufi : Nasihat Sang Guru S...