Selasa, 25 Oktober 2022

Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19

                Pandemi covid-19  membawa pengaruh besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah aspek pendidikan.  Dimana murid-murid sekolah harus melaksanakan pembelajaran daring atau yang disebut juga pembelajaran online. Sistem pembelajaran daring adalah sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, tetapi dilakukan melalui online dengan menggunakan jaringan internet serta beberapa platform seperti WhatsApp, Google classroom, YouTube, dan sebagainya. Dimana guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan walaupun siswa berada dirumah dan guru berada di sekolah serta guru-guru juga dituntut untuk kreatif dalam memberikan materi pembelajaran.

 Tujuan diterapkannya pembelajaran daring adalah untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Seperti yang kita ketahui virus ini dapat menyebar di antara kerumunan ataupun melalui kontak fisik dengan orang yang sudah terinfeksi dan sekolah merupakan salah satu tempat umum yang memuat banyak sekali orang-orang mulai dari siswa-siswi, guru-guru sekolah dan lain-lain. Maka diterapkan sistem pembelajaran daring ini agar tidak menimbulkan kerumunan di area sekolah karena guru-guru tidak lagi bertemu secara langsung dengan para siswa-siswi.

 Namun, karena sistem pembelajaran daring baru pertama kali diterapkan di Indonesia banyak siswa-siswi bahkan guru-guru belum begitu bisa beradaptasi dengan sistem pembelajaran ini. Alhasil banyak siswa-siswi yang merasa kesulitan dalam proses belajar. Jadi, apakah sistem pembelajaran daring ini efektif bagi siswa-siswi Indonesia?

 Menurut saya, sistem pembelajaran daring kurang efektif. Hal ini dikarenakan sistem pembelajaran Daring harus menggunakan teknologi seperti handphone laptop ataupun komputer dan juga membutuhkan kuota internet yang membutuhkan biaya yang cukup tinggi sehingga bagi siswa-siswi yang ekonomi keluarganya tidak begitu baik tentu saja menjadi sebuah masalah. Selain itu, untuk siswa-siswi yang tinggal di daerah yang sinyalnya jelek maka akan kesulitan dalam mengikuti pembelajaran daring dikarenakan jaringan yang tidak stabil.

 Selain itu, kekurangan daripada sistem pembelajaran daring adalah tidak sedikit siswa-siswi menjadi tidak disiplin dalam menjalankan proses belajar. Hal ini dapat dilihat bahwa adanya beberapa siswa siswi yang setelah absen di pagi hari lalu lanjut tidur dan tidak mengikuti pelajaran. Sebagian besar siswa siswi tidak belajar untuk persiapan ulangan atau ujian. Hal ini dikarenakan siswa-siswi merasa tidak ada pengawasan langsung dari guru saat melaksanakan ujian atau ulangan online.

 Walaupun begitu, sistem pembelajaran daring juga memiliki kelebihan dimana para siswa-siswi merasa kegiatan belajar mereka menjadi lebih santai dan juga nyaman karena dilakukan di rumah. Selain itu, para siswa-siswi juga tidak perlu takut ketinggalan pelajaran karena materi yang dibagikan dapat disimpan.

 Kelebihan lain daripada diterapkannya sistem pembelajaran daring adalah para siswa-siswi menjadi mahir dalam menggunakan teknologi dan juga menjadi lebih kreatif serta muncul kesadaran bagi para siswa-siswi bahwa gawai bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif dan mencerdaskan tidak hanya untuk bermain game dan media sosial saja.

 Secara umum sistem pembelajaran daring dapat mengubah pandangan para siswa-siswi terhadap perkembangan teknologi dan juga para siswa-siswi menjadi lebih kreatif dan dapat mendapatkan informasi dengan mudah.

(Naskah ini hasil transkripsi dari channel Youtube  https://www.youtube.com/watch?v=xKrvE49hiX0)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEBAGIAN CONTOH LINK PORTOFOLIO DIGITAL HASIL KARYA PARA MURID

Dengan kolaborasi antara para guru dan murid, akhirnya proses pembuatan portofolio digital oleh para murid dapat terlaksana. Untuk melihat s...